Kamis, 08 Juli 2010

Fatamorgana hanya cermin

Di ujung sana aku duduk sambil menatap lentera yang tak kunjung padam,
Melihat sinar penuh arti dari butiran cahaya yang terang,
Terlintas warna warna terang yang membuat ku merasa tenang,
Aku tak seperti cahaya dengan butiran butiran warna indah,
Aku Cuma kaca yang menjadi bayangan sisi nyata Yang sewaktu waktu akan pecah dan tak akan bisa bersatu lagi, walau banyak cara untuk berasatu lagi Bersatu dengan penuh fatamorgana hidup........

begitupun nyatanya aku sekarang ,
aku adalah kaca yang pecah ,
pecah karna goresan tinta hitam yang tak bernyawa ,

sejenak aku berdiri ,
kucoba menatap lentera itu ,
dan bertanya "apa mungkin aku bisa seperti cahayamu ini ? bergemilau terang .
apa aku bisa ?mengubah kaca ku yang pecah menjadi butiran indah ?
tapi apa ? aku telah telanjur menjadi ini ,

jujur aku tak ingin menjadi ini ,
aku ingin sepertimu ,
yang selalu menerangi sekitar kehangatanmu ,

kata percuma adalah yang pantas buat ku saat ini ,
percuma aku berharap ,
percuma aku bertanya isi hati ,
percuma dan percuma ,



by. detty damayanti sumpena "my ex gurl friend"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar